ISTILAH
PETERNAKAN DAN ARTINYA
Abomasum: bagian keempat dari
perut ruminansia. Am
Ad libitum: kata latin yang
berarti “semaunya”, seringkali digunakan dalam budidaya pertanian untuk
mengatakan cara pemberian makanan tanpa memperhatikan jumlah atau takaran.
Dalam artian mkanan yang diberikan kepada ternak sekenyang-kenyangnya. Gd La Fr MI Va
Additive: kombinasi bahan
pakan ternak sebagai pakan tambahan. Am La
Adenosin Trifosfat: Molekul yang berfungsi sebagai sumber energy universal untuk
reaksi seluler, sebuah njukleotida tang terdapat dalam jaringan otot. Vb
Aflatoksin: segolongan senyawa toksik
(mikotoksin, toksin yang berasal dari fungi) yang
dikenal mematikan dan karsinogenik bagi manusia dan hewan.
Gs Am Dp
Aluminium fast: kertas dimana
didalamnya terkandung atau berlapis aluminium. Mi
Amoniasi: prose fermentasi dengan kimia, fisika dan biologis.
Am
Anaerob: proses tanpa udara
atau oksigen. La
Anaerobik: tanpa oksigen. Fk
Analysis proximat: metode
mengidentifikasi zat makanan. Dk
Apparent digestible
coeficient: Koefisien cerna semu. Mi
Appropriate: tepat. Am
Artemia: kelompok
udang-udangan dari phylum atrhtopoda mereka berkerabat dengan zooplankton lain
seperti copepoda dan daphnia. Ar Ij
Aspergilusniger: Fungsi dari filum ascomytes yang berfilamen mempunyai hifa
bersptat, dan dapat ditemukan melimpah di alam. Bp
Atde intake: jumlah pakan. Aa
Bahan
baku
adalah bahan yang digunakan dalam
membuat produk di mana bahan tersebut secara menyeluruh tampak pada produk jadinya. Dy
Bahan kering: bahan pakan setelah
dikurangi kadar airnya. Dk
Bahan pakan: segala sesuatu yang
dapat diberikan kepada ternak baik yang berupa bahan organik maupun anorganik
yang sebagian atau semuanya dapat dicerna tanpa mengganggu kesehata ternak. Em
Berfistula Rumen: lubang permanen di
dinding dan organ (pergerakan rumen dan dapat diambil rumen setiap waktu). Ah
BETN: bahan ekstrak tanpa
nitrogen yang merupakan karbohidrat dapat larut (monoksida). Da
Bibit: ternak betina yang
produktif karena menghasilkan anak. Im
Biofeed: feed suplemen yang
berfungsi membantu meningkatkan daya cerna pakan dalam lambung ternak. Sm
Biologis: suatu yang terkait dengan biologi
atau kehidupan dan makluk hidup. Sw
Biomassa: bahan organik yang
dihasilkan melalui fotosintesis baik berupa produk maupun buangan, digunakan
untuk tujuan primer seperti serat, bahan pangan, pakan ternak, minyak nabati,
bahan bangunandan sebagainya yang tujuan utamanya sebagai energi. Gd
Biotarter: Cairan yang berisi mikrobia pengurai sampah menjadi kompos bakteri
pengurainya biasanya lactobacillus. Bp
Bradines: Proses Pengerman Telur. Aa
Brading: Tanda penacap besi. Hr
Breading: Tanda Penancap Besi. Aa
Breed: Klasifikasi ayam
berdasarkan bentuk morfologi dan besar tubuh yang sama dari setiap klas,
contohnya ayam brahma. Ai
Breeding: suatu proses yang diawali dengan pemilihan indukan yang tepat
dilanjutkan dengan seleksi. Ar Tp
Bucket Milk: wadah susu. Ah
Bulky: pengenyang. Bd
Casing: Selubung. Db
Challenge Feeding: metode pemberian
pakan secara bertahap. Ah
Chopper: alat mesin untuk
merajang hijauan pakan ternak. Ck Fr
Complete feed: pakan lengkap nutrisi untuk ternak. Ml Da Rn Dn Db
Complete Ration: tipe ransum lengkap
(merupakan campuran biji-bijian yang dicampur dengan hijauan. Dr
Cooler: alat pendingin. Mk
Cooling: penyimpanan bahan
pakan pada suhu di atas titik beku (di atas nol
derajat) pendinginan biasanya dapat memperpanjang masa simpan bahan
pangan selama beberapa hari atau beberapa minggu. Cn
Cost: harga. Am
Crude Fiber: serat mentah. Dr
Crumble: pakan yang dipecah dengan tujuan
untuk memperkecil ukurannya agar bisa dimakan oleh ternak. Aw Ar Ci Wn Ds
Curah dalam gudang: Sistem penyimpanan
bahan pakan dengan cara bahan
pakan ditumpah di lantai gudang yang sudah diberi sekat atau tanpa sekat. Ms
Defisien lisin: dikonsumsi dan
diserap tidak mencukupi kebutuhan sehingga
menyebabkan penurunan performans produksi atau timbulnya gejala suatu kondisi ketika jumlah suatu
atau beberapa lisin yang klinis dan
bahkan kematian. Aw
Diamoniasi: cara kering. Fk
Dicoumerul: suatu senyawa yang
mengikat vitamin K dan dapat mengganggu serta menggumpalkan darah. Aw
Digesti: pencernaan. Dr
Digestible: daya cerna. Hm
Digestiblecoeficient: Coefisien cerna sejati. Mi
Dikotilledon: tumbuhan berbunga
yang memiliki biji berkeping dua. Cn Sw
Distributor: Orang yang membeli
barang dari perusahaan yang memproduksi suatu barang untuk dijual
kembali. Hb.
Drainase: pengatusan. An
Dry Mater: Bahan Kering. Db iw An
Dry: lingkungan.
Dryer: Mesin Pengering. Mn.
Ear tag: Tanda pada telinga.Hr
Ekologi: ilmu yang mempelajari tentang
hubungan timbal antara makluk hidup. Sw
Ekonomis: suatu tindakan atau prilaku dimnana
kita dapat memproleh input yang mempunyai kualitas terbaik dengan tingkat
harga sekecil mungkin. Sw
Ekspansi: tindakan aktif
untuk memperluas dan memperbesar cakupan usaha yang telah ada. Da
Eksperimen: Percobaan terhadap sesuatu yang akan
diteliti. Hb.
Ekstensif: menggembalakan
ternnak dipadang yang luas tanpa erosi. An
Fade Intake: Jumlah Asupan Pakan. Iw Ar
Fattening: Penggemukan. Tp
Feed Aditive: Susunan bahan atau kombinasi bahan tertentu yang sengaja
ditambahkan kedalam ransum pakan ternak untuk menaikkan nilai gizi pakan guna
memenuhi kebutuhan khusus atau imbuhan yang umum digunakan dalam meramu pakan
ternak. Rs
Feed Confersion Ratio: Perbandingan jumlah
pakan yang dihabiskan dengan kenaikan berat badan pada waktu dan satuan berat
yang sama. Es
Feed Ingredient: Suatu bagian komponen atau suatu penyusun dari suatu kombinasi
atau campuran suatu pakan, mempunyai nilai nutrisi maupun tidak dalam ransum
ternak, termauk imbuhan pakan. Es Va
Feed Intake: Jumlah pakan yang
dihabiskan oleh ayam atau unggas pada periode waktu tertentu. Es
Feed Lot: Tempat Penggemukan Ternak Untuk
Dipotong. Iw
Feed suplement:
suatu bahan berupa zat nutrisi, terutama nutrisi mikro (asam amino, vitamin dan
mineral) yang ditambahkan kedalam ransum. As Ml Cd Af Hm
Feed: pakan. Ek
Feeding: Aktivitas yang komplek, yang meliputi mencari makanan,
mengamati, perge rakan, aktifitas sensorik, memakan dan mencerna. Ra.
Feedmill: Ada dua cara yang dapat
ditempuh dalam pembuatan pakan berbentuk pellet yaitu cara manual dan dengan
menggunakan mesin. Ha
Feedstuff: Satu atau beberapa
macam bahan baik diolah, setengah jadi atau bahan baku, yang bertujuan untuk
dibuat menjadi pakan atau diberikan langsung kepada hewan penghasil pangan. Ra Nu Rs
FEFO
(First Expired First Out): Barang-barang yang yang sudah
mendekati kedaluarsa dikeluarakan dulu, atau pakan yang sudah mendekati masa
kadarluarsa (expired date) atau yang pertama datang, hendaknya segera diberikan
ke ternak. Sm
Fermentable sugar: total gula yang dapat difermentasi oleh bakteri, yaitu
sukrosa, fruktosa dan glukosa. Sm
Fermentasi: pengubahan
karbohidrat menjadi alkohol dan karbondioksida atau asam amino organik
menggunakan ragi, bakteri, fungi, atau kombinasi dari ketiganya dibawah kondisi
anaerobik. Ds
Fertile: mampu menghasilkan
keturunan, suur, atau menghasilkan anak. Im
Fetus: hasil fertilisasi dari selesainya pengembangan embrio diminggu 8
setelah fertinisasi sampai saat kelahiran atau abortus. Da
FIFO (First In, First Out): (Pertama masuk, pertama keluar), sebuah abstraksi
yang berhubungan dengan cara mengatur dan memanipulasi data relatif terhadap
waktu dan prioritas. Menggambarkan prinsip teknik pengolahan antrean atau melayani permintaan yang saling
bertentangan dengan proses pemesanan. Sm As Ek Ra Ma
Flake: Pakan ternak yang disediakan dan diberikan pada ternak dalam
bentuk pecahan tipis. Rs
Ds
Fluoresensi: Terpancarnya sinar oleh
suatuzat yang telah menyerap sinar atau radiasi elektromaknet lain.Dp
Forklift: sejenis truk industri bertenaga mesin atau baterai yang berfungsi untuk
mengangkut dan memindahkan barang jarak pendek. Ma
Fotosintesis: suatu proses
pemasakan makanan pada tumbuha tepatnya
pada bagian daun dengan bantuan sinar matahari dan air. Ta
Gar tag: Tanda Pada Telinga. Uw
Grains: biji-bijian. Hm
Grower: pertumbuhan. Fk
Gulma: semua jenis tanaman
atau tumbuhan yang tumbuh secara liar pada tanaman budidaya yang keberadaannya
mengganggu. Sm
Habitat: tempat tinggal bagi
hewan, tumbuhan dan manusia dalam melanjutkan kehidupannya. Ta
Halter: Iakatan Leher Ternak. Uw
Hr
Hammer mill: penggerus batu bara
dengan cara pemukulan dan penggesekan batu
bara didalam alat gerus yang mempunyai batang-batang penggerus dibagian
bawah alat. Dapat juga berarti alat penggerus batu dengan palu pemukul yang berputar
cepat pada sumbu alat gerus. Cn
Heat Detector: alat pendeteksi birahi Ya
Hemoglobin: metaloprotein (protein yang
mengandung zat besi) di dalam darah yang
berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Ds
Herbage: Biomasa
tanam-tanaman semak yang berada diatas tanah tempat tumbuh nya serta akar yang dapat dimakan ternak dan
umbi. Biji dari tanaman dimaksud tidak termasuk dalam pengertian herbage. As.
Herbivora: Pencernaannya lebih panjang dan kompleks. Cs.
Hibrida single: produk yang memanfaatkan kemampuan
daya gabung umum (GCA) dan daya gabung khusus (SCA), yang terdapat dalam
beberapa tanaman PHT legum. Ak
In vitro: istilah yang dipakai dalam biologi
untuk menyebutkan kultur suatu sel, jaringan atau bagian organ tertentu di
dalam laboratorium. Kh
Inbred: galur murni tanaman
hijauan pakan ternak. Sf
Ingredients: komposisi. Ek
Jamur atau cendawan: tumbuhan yang tidak
mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotof. Gs
Kadar abu: Campuran dari
komponen anorganik atau mineral yang terdapat pada suatu bahan pakan yang terdiri
dari 96% bahan anorganik dan air, sedangkan sisanya merupakan unsur-unsur
mineral. Da
Kadar air: Persentase
kandungan air suatu bahan bahan yang dapat dinyatakan berdasarkan berat basah (wet basis)
atau berdasarkan berat kering (dry basis). Kadar air berat basah mempunyai
batas maksimum teoritis sebesar 100%, sedangkan kadar air berat kering dapat
lebih dari 100%. Da Em
Kadar serat besar: Bagian dari bahan pakan yang tidak dapat
dihidrolisis oleh bahan-bahan kimia yang digunakan untuk menentukan kadar serat
kasar yaitu asam sulfat (H2so4 1,25%) dan natrium hidroskida (NaOH 3,25%)
sedangkan serat makanan adalah bagian dari bahan yang tidak dapat dihidrolisis
oleh enzim pencernaan. Da
Karbohidrat: Biasa disebut juga
sebagai sakarida (dari bahasa Yunani yang berarti gula) adalah senyawa yang
terbentuk dari molekul karbon, hidrogen dan oksigen. As
Karnifora: Mempunyai taring
untuk mencabit dan monogastrik. Cs.
Konsentr: pakan penguat.
Konsentrat: Bahan makanan yang tinggi kadar zat-zat makanan seperti protein
atau karbohidrat dan rendahnya kadar serat kasar dibawah 18%. Jy At
Konsistensi: Ketetapan dan
kemantapan. Dp
Kontinuitas: kesinambungan,
kelangsungan, kelanjutan. keadaan kontinu. Sf
Kotiledon: bagian pertama dari tanaman yang muncul dari benih. Da Sf
Labeling: penamaan pada
sebuah produk atau penandaan. Mi
Laktasi: masa dimana sapi
masih sedang memproduksi susu yaitu setelah melahirkan pedet. Dengan waktu
sekitar setengah jam setelah melahirkan. Produksi susu keluar saat itulah
disebut laktasi dimulai. Da
Layer: ayam layer atau
ayam petelur diproduksi untuk menghasilkan telur sebagai hasil utamanya. Fr
Leguminosa: tanaman dari jenis
kacang-kacangan (Leguminosae) yang merupakan salah satu sumber hijauan makanan
ternak terutama bagi ternak ruminansia seperti sapi, kerbau, kambing dan domba
yang memiliki kandungan protein tinggi dibandingkan dengan rumput (Graminae). Gw Ka Cs Af Da
Lifo (Last In First
Out):
sistem penyimpanan yang berbentuk terakhir masuk, pertama keluar. Ka
Lignin: zat kayu. Bd
Limbah: buangan yang
dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik. Kh
Long hay: hijauan yang dipotong dan keringkan
dan disimpan tampa. Kg
Maintainance
repoirements:
Kebutuhan hidup pokok. As
Maintainance repoirements: untuk kebutuhan
hidup pokok ternak. At
Maintenance: hidup pokok. Ka
Marketing: suatu perpaduan
dari aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk mengetahui kebutuhan konsumen serta
mengembangkan promosi, distribusi, pelayanan dan harga agar kebutuhan konsumen
dapat terpuaskan dengan baik pada tingkat keuntungan tertentu. Gw Ms
Mash: bentuk pakan
merupakan tepung dan granula berbagai jenis bahan pakan yang komposisinya telah
dihitung dan ditentukan sebelumnya. Kh Ms Nh
Matter: bahan kering. Kg
Medicated feed: Setiap pakan yang
mengandung obat hewan sebagaimana ditetapkan dalam panduan prosedur Codex
Alimentarius Comission. Ai,
Cs, Ra.
Mensuplay: Membekali atau memberikan barang yang
dibutuhkan oleh seseorang. Hb.
Methemoglobin: bentuk hemoglobin
teroksidasi yang memiliki afinitas yang meningkat untuk oksigen, sehingga
mengurangi kemampuan untuk melepaskan oksigen ke jaringan. Ro
Mikotoksin: istilah yang digunakan untuk merujuk pada toksin yang dihasilkan oleh
cendawan.
Gs
Mikotoksin: produk alami dengan
bobot molekul rendah yang dihasilkan sebagai
metabolit sekunder dari cendawan berfilamen dan dapat menyebabkan
penyakit bahkan kematian pada manusia, hewan, tumbuhan, maupun mikroorganisme
lainnya. Gw
Mikroba: organisme yang
berukurran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan. Ro
Mixer: pencmpuran bahan
pakan kering berbentuk butiran dan aneka adonan kering dalam jumlah banyak yang
biasanya digunakan untuk pakan ternak. Ck Ms
Mixing: Bahan baku butiran perlu
digiling untuk mengurangi ukuran agar diperoleh ransum yang homogen saat
pencampuran. Ha Fa
Monogastrik: lambung tunggal. At
Monokotil: Tumbuhan bijinya
berkeping tunggal. Ws
Monokultur:
pertanian dengan menanam tanaman sejenis, tanaman dalam suatu bidang lahan,
bedengan, maupun guludan. Sm
Monosakarida: Jenis karbohidrat yang
terdiri dari 1 gugus cincin. Contohnya adalah glukosa, fruktosa dan galaktosa. As
Mycotoksi: Metabolit sekunder diproduksi oleh jamur yang tumbuh pada kondisis
tertentu. Ai
Non Protein Nitrogen : nitogen yang bukan
protein, misalnya urea, ammonia dan
amida. Vb
Nutrien: unsur atau senyawa kimia dalam bahan pangan atau pakan yang
dapat menunjang reproduksi, pertumbuhan,
laktasi atau kebutuhan hidup pokok. Ro Nn Jy Md
Nutrition: Secara umum dapat dimaknai sebagai suatu proses yang saling
berkaitan dan menyangkutaspek
pemilihan, konsumsi bahan pakan, pencernaan dan penyerapan nutrien dalam saluran
pencernaan, serta metabolisme nutrien dalam sel tubuh untuk berbagai tujuan. Vb
Nutriwent: Nutrisi. Ar
Organik:
segala sesuatu yang berasal dari suatu makhluk hiduo baik hewan maupun
tumbuhan. Sm
Over grazing: Grazing
yang berlebihan disebabkan persediaan pakanyang lebih sedikit (under stocking)
dengan jumlah ternak yang digembala kansehingga terjadi ekploitasi padang
rumput/pastura secara berlebihan, biasanya terjadi pada sistem penggembalaan
kontinyu pada musim kemarau. As.
Packing: pengepakan barang (dipak hingga siap angkut). Mk Mi
Fa Rp
Palatabilitas: respon yang
diberikan ternak terhadap pakan yang diberikan dan hal ini tidak hanya
dilakukan oleh ternakruminansia tetapi juga oleh hewan mamalia lainnya,
terutama dalam memilih pakan yang diberikan. As Sw Sm
Pallet: alas. Nn
Pastura: tanaman segar/hijauan segar. Bd Rn
Pasture: Semua rumput atau tanaman lain untuk
dirumput/disenggut oleh hewan. Yang termasuk kelompok ini adalah semua hijauan
baik yang dipotong atau tidak dan diberikan segar. As Rw
Pedet: anakan sapi yang
baru lahir hingga umur 8 bulan. Dan pedet ini berada dalam kandungan induknya
selama 9 bulan. Da
Pelestarian ex situ: pelestarian tanaman
hijauan diluar habitat aslinya. As
Pelestarian in situ: pelestarian tanaman
hijauan didalam habitat aslinya. As
Pellet: Bentuk masa bahan baku atau
pakan yang dibentuk dengan cara ditekan dan dipadatkan melalui lubang cetakan
secara mekanis. Wn
Nh
Pelleting:
suatu proses menggabungkan campuran beberapa bahan pakan secara mekanik dengan
tekanan tertentu, campuran bahan pakan diberikan tekanan secara mekanik akan
melalui die sehingga menghasilkan Agglomerated feed yang kompak. Fa Mk
Kg
Pelletiser: mesin pencetak pelet. Cl
Pellezing: Proses pembuatan
pellet.Ha
Penetasan: proses perkembangan
embrio didalam telur sampai telur pecah menghasilkan anak ayam. Im
Pertumbuhan: proses berkembangnya
sesuatu dari kecil menjadi besar dengan beberapa faktor tertentu. Ta
Plantae: Tumbuhan. Ws
Pod kakao: kulit buah kakao
yang merupakan hasil sampingan dari pengolahan pasca panen dari kakao yang pada
umumnya belum dimanfaatkan. Gd
Pod: Kulit. Tp
Poligastrik: Hewan berperut
ganda seperti ruminansia sejati (hewan yang mempunyai rumen). Mn.
Polycross: mengisolasi klon-klon dengan daya gabung umum superior (GCA) yang
dapat disilangkan untuk membentuk kultivar sintetik unggulan. Ak
Pretreatment: Sesuatu proses yang dijalankan sebelum melakukan proses inti. Bp
Processing: bahasa pemprograman
dan lingkungan. Pemograman (Development environment) open source untuk memprogram gambar, animasi dan interaksi. Rp
Prospek: suatu gambaran
keseluruhan, baik ancaman ataupun peluang dari kegiatan pemasaran yang akan
datang yang berhubungan dengan ketidakpastian dari aktifitas pemasaran atau
penjualan. Da
Protein kasar: protein yang
dihasilkan dari analisis proksimat. Dk Da
Provitamin: senyawa yang tidak termasuk vitamin. Nu
Quality Control: pengawasan mutu. Md
Ransum: berbentuk pellet yang dipecah menjadi 2 - 3 bagian untuk memperkecil ukuran agar bisa dimakan ternak. Nh
Ransum: Jumlah total bahan
pakan yang diberikan (dijatah) kepada ternak unggas selama periode 24 jam. Wn Em
Receiving: penerimaan bahan baku. Ra
Reguritasi: Proses pengeluaran
bolus makanan yang masih kasar kembali ke mulut untuk remastikasi menjadi
dikunyah (mamahbiak) biasanya dilakukan ternakk ruminansia sambil berbaring. Mn Nu
Restricted
feeding: Sistem pemberian pakan yang
terbatas. Va.
Restriksi: nilai batas
maksimum atau minimum dari pemakaian satu atau lebih bahan pakan di dalam menyusun suatu formula
dalam pakan. Ss
Rice breand: dedak padi. Ml
SBM (Soya Bean Meal): sering disebut
dengan bungkil kedelai adalah produk sampingan dari ekstraksi minyak kedelai. Rw
SBM: Soya Bean Meal
merupakan hasil ekstraksi dari kedelai, dimana minyak kedelai atau lecithin dikeluarkan dan
merupakan hasil produk dari kedelai. Ss
Serat Kasar: komponen karbohidrat terdiri dari
polisakarida yang tidak
larut (selulosa dan hemiselulosa) serta lignin. Rw
Shatt: Poros. Ya Ar
Silase: pengawetan bahan
pakan melalui fermentasi yang menghasilkan kadar air yang tinggi, biasa
digunakan pada hijauan sebagai pakan ruminansia atau pakan yang berasal dari
tanaman. Ck
Simple genetic: karakter-karakter tanaman yang
dikendalikan genetik sederhana. Ak
Spermatophyta: Tumbuhan berbiji. Ws
Staffel
atau pellet:
Sistem penumpukan bahan pakan dengan cara menumpukan bahan pakan dalam karung
dengan model kunci 5 (lima). Ms
Starin: Klasifikasi Ayam Berdasarkan Garis Ketturunan. Ms
Steamer: mesin pemanas bahan. Cl
Stek: potongan atau
pisahan dari bagian tumbuhan untuk dibuatkan individu baru dengan cara
disemaikan. As
Strainer: saringan susu. Ra
Strip Grazing: menempatkan kawat
disekeliling ternak. Rn
Sumber bahan
additive:
bahan tambahan yang perlu atau biasa ditambahkan dalam jumlah yang relatif
sedikit dalam bahan pakan, yang kadang kala diperlukan untuk melengkapi ransum
yang disusun. Rw
Rn Ms
Tanin: suatu senyawa polifenol yang berasal dari tumbuhan, berasa pahit
dan kelat, yang bereaksi dengan dan menggumpalkan protein, atau berbagai
senyawa organik lainnya termasuk asam amino dan alkaloid. Ss
Tap root: akar tunggang. Sw
Teat Cup: sedotan puting. Ra
Technology: teknologi. Rn
Total digestable
nutrient
(TDN): jumlah persentase sumber
pakan ternak yang dapat dicerna seperti protein, karbohidrat, serat kasar dan
lemak. RN
Jy Ms
Trial and Error: perhitungan yang dilakukan coba-coba dan berulang kali yang akhirnya
bias diperoleh angka prosentasenya. Cs
Waffering: hijauan kering yang dipotong-potong
sepanjang 1,5 inc potongan pendek. Kg
Warehouse: berfungsi
menyimpan barang untuk produksi atau hasil produksi dalam jumlah dan rentang
waktu tertentu yang kemudian didistribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan
permintaan. Ma
Weed (wid): rumput
liar atau gulma yang dalam sistem budidaya biasanya tumbuh di lahan tanaman. Af
Weigher: proses cara pembuatan menimbang bahan. Rp
Daftar
Pustaka
co.id//2012/04/istilah-istilah-dalam-peternakan.html?m=1 [05 November 2016]
ABSC.
2012. Istilah Dalam Peternakan. http://aangcreation
.blogspot.co.id/2012/04/ istilah-istilah-dalam-peternakan.html [07 November 2016].
ADPI.
2014. Pengertian Arti Ad Libitum. http://arti-definisi-pengertian.info/ pengertian-arti-ad-libitum.html/ [7
November 2016]. Gd
AGIF.
2015. Menggali Kembali Potensi Pohon Gamal http://www.
Agrobisnisinfo.com/2015/05/menggali-kembali-potensi-pohon-gamal,html
[04 Oktober 2016].
[12 November 2016]. Ad
Arief H, Firman A, Islami RZ, Khaerani L.
2012. Inventarisasi dan Pemetaan Lokasi Budidaya dan Lumbung Pakan Ternak Sapi
Potong (Inventory and Mapping of Cattle and Feed Resources). Fakultas
Peternakan Universitas Padjadjaran, Jawa Barat. Jurnal Ilmu Ternak, Desember
2012, Vol. 12, No. 2. www.jurnal.unpad.ac.id [5 Oktober 2016].
BACI.
TT. Bahasa Inggris Bahasa Indonesia. http://www.babla.co.id/ bahasa-inggris-bahasa-indonesia/ [16 November 2016].
Baihaki, A., Siregar., Taylor. 1984. Pemuliaan Tanaman
Pakan Ternak. http://kalteng.litbang.pertanian.go.id/eng/pdf/allpdf/peternakan/fullteks/lokakarya/lhmt05-5.pdf [17 Oktober 2016]. Ak
Bima, A.S. 2012. Istilah-istilah Dalam
Dunia Peternakan http://
bimatnk. blogspot. co. id/ 2012/09/istilah-istilah-dalam-dunia-peternakan.html [05 November 2016].
Budiyanto, W. 2005. Proses Fotosintesis Pada
Daun Nangka. htpp://www.facebook.
com/notes/proses-fotosintesis-pada-daun-nangka/
[13 November 2016]. Ta
lokasi-usaha.html [5 Oktober 2016].
04/cara-mengukur-tanah.html [11 Oktober 2016].
Packing.html [13 November 2016]. Mi
Daryanto A, Laconi EB, Sofyan LA, Tabrany H.
2004. Potensi Sumberdaya Pakan Di Wilayah Propinsi Jawa Tengah (The Feed
Resources Availability in Central Java). Fakultas Peternakan Universitas
Diponegoro, Semarang; Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
J.Indon.Trop.Anim.Agric.29. www.jppt.undip.ac.id [5 Oktober 2016].
DOMI. 2015. Makalah
Hijauan Makanan Ternak. http://dodymisa.blogspot.
com/
2015/05/makalah-hijauan-makanan-ternak.html [12 November 2016].
DOMI.
2015. Tata Laksana Pengelolaan Padang Penggembalaan.
http://dodymisa. blogspot.co.id/2015/07/tata-laksana-pengelolaan-padang.html?m=1
[12 November 2016].
EGWO.
2014. Kebutuhan Nutrisi Ternak Ruminansia. https: //egivet 10uh. word press.com/2014/10/14/kebutuhan-nutrisi-ternak-ruminansia/
[08 Oktober 2016]
FUNI. 2011. Riset KIR Tumbuhan.Furynight.blogspot.co.id/2011/05/riset-kir-tumbuhan.html
[10 November 2016]. Sw
FARR.
2011. Ransum Lengkap. htpps://far71.wordpress.com/2011/03/31/
ransum-lengkap/ [09 November]. Ml
search?q=tabel+dan+gambar+produksi+mesin+tetas [11 Oktober 201].
q=leguminosa&ie=utf-8%oe=utf-8&client=firefox-b#q=pengertian+amoniasi
[11
November 2016].
q=leguminosa&ie=utf-8%oe=utf-8&client=firefox-b#q=pengertian+drainase
[11
November 2016].
Gues.
2013. Teknologi Pakan Dalam Penggemukan Sapi Secara
HABC. 2012. Istilah-Istilah Dalam Peternakan http://aangcreation
.blogspot. co. id/ 2012/04/istilah-istilah-dalam-peternakan.html [06 November 2016].
HAGC. 2014. Istilah pertanian dan
peternakan teknologi informasi. http:// achmad. Glc networks.com/2014/11/25/istilah-pertanian-farm-dalam-bahasa-inggris-teknologi-informasi/ [07 November 2016].
[05 November 2016].
HKBC.
2013. Padang Pengembalaan Pasture Ternak http:// kutukuliah. blogspot.co.id/
2013/08/padang-pengembalaan-pasture-ternak.html [06 November 2016].
[26 Okotober 2016].
HMPI. 2013. Menyusun Ransum Ayam Petelur. http//hmp3ip.blogspot.co.id/2013/0
7/menyusun-ransum-ayam-petelur.html [05 Oktober 2016].
HPKG.
Manajemen Penyimpanan Pakan Berpengaruh
Terhadap Mutu Pakan 2015. http://
peternakan. kaltimprov.go. id/read/ news /2015/166/manajemen-
penyimpanan-pakan-berpengaruh-terhadap-mutu-pakan.html
[08 November 2016].
HWAB.
2012. Istilah-Istilah Dalam Peternakan http://www
.aang creation .blogspot. co
.id/2012/04/istilah-istilah-dalam-peternakan.htm. [07 November 2016].
HWAE. TT. Istilah Dalam Peternakan
Dan Jenis-Jenis Strain Ayam http://www.
Academ ia.edu/17228062/Istilah_Dalam_Peternakan Dan_Jenis- Jenis Strain_Ayam [05 November 2016].
HWGC.TT.
Istilah Perunggasan. htpp://www.geogle.co.id/search!g=istilah-dalam-bidang-perunggasan
[03 Oktober 2016].
HWKW.
TT. Arti Kata Menyuplai Kamus Bahasa Indonesia. http://www.Kamus
kbbi. web.id/arti-kata-menyuplai-kamus-bahasa-indonesia-html
[05 November 2016].
HWPC. TT. Daftar
Istilah Dalam Peterakan. Http:// www. peternakan. com/daftar-istilah-dalam-pe
ternakan/html [7 november 2016].
HWSC. TT. Tentang Padang
Pengembalaan https:// www.scribd.com/doc/13154 1520/ Tentang-Padang-Pengembalaan [06 November 2016].
palatabilitas-pakan-pada-ternak.html
[10 November 2016]. Sw
IDWI.
TT. Hemoglobin. htpps://id.m.wikipedia.org/wiki/hemogobin
[16 November 2016].
[16 November 2016].
[15 November 2016].
[9
November 2016]. Cl
Ishma,
H. 2015. Proses Produksi Ransum Pellet Ayam. http:// harumish ma.blogspot. co.id/2015/08/proses-produksi-ransum-pellet-ayam.html [13 Oktober 2016].
birdfarm.blogspot.co.id/2013/04/mengawali-breeding-dengan-carinbred9.html [06 November 2016].
org/web/20088090.html
[13
November 2016]. Mi
[07
November 2016]. Rw
KBBI. TT.
Kontinuitas. htpp://kbbi.web.id/kontinuitas [13 November 2016].
Khalil.
1997. Pengawasan Mutu Dalam Industri Pakan Ternak. Majalah Poultry Indonesia
Edisi 213 (Nov) : 45.
[12 Oktober 2016]. La
co.id/2014/01/pembuatan-bedengan.html [11 Oktober 2016].
Litbang. TT. Penerapan Alat Mesin Dalam Sistem Integrasi
Tanaman Ternak. http.//peternakan.litbang.pertanian.go.id/fullteks/Lokakary/
loli04-6.pdf [12 November 2016]. Fr
LOKA. TT. Pemuliaan Tanaman Pakan. http://peternakan.litbang.pertanian.
go.id/fullteks/lokakarya/ihmt05-5.pdf [20
Oktober 2016].
Misa,
D. 2015. Jenis dan Karasteristik Legum.http://dodymisa.blogspot.
co.id/2015/07/jenis-dan-karakteristik-legum.html [5 November 2016]. Da
Muslim,
A. M. 2013. Pengertian Pola Tanam Pertanian. htpp://azizyoungfarmer.
blogspot.com./2013/05/pengertian-pola-tanam-pertanian20.html
[07 November 2016].
Nurul, I. 2013. Urusan Pakan. htpp://quailkefirfarm.wordpress.com/2013/
07/03/urusan-pakan-apa-sih-protein-kasar-itu/
[10 November 2016]. Dk
Nursiam, I. 2011. Beberapa Istilah dalam Proses Pembuatan
Pakan. htpps://intannursiam.wordpress.com/2011/03/25/beberapa-istilah-dalam-proses-pembuatan-pakan/
[11 November 2016]. Ck
Nuryati, R. 2003. Habitat Makhluk Hidup. htpp://www.agrobisnisinto.com/
2003/07/habitat-makhluk-hidup.html.
[13 November 2016]. Ta
booklet/pakan_ayam_kub/bab_6.pdf?secure=1
[5 Oktober 2016].
PEPE. 2013. Pengertian Akar Tunggang
Pada Hijauan Pakan Ternak. https://pengertianpengertian.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-akar-tunggang-pada-hijauan-pakan-ternak.html [10 November 2016]. Sw
Pita, E. G. 1981. Air Conditioning Principles
and Systems-An Energy Approach. John Willey and Sons, Inc [12 November 2016].
PTKA.
TT. Membuat Formula Pakan Ransum Sapi Potong. htpp://www.
peternakankita.com/membuat-formula-pakan-ransum-sapi-potong [09 November]. Ml
[11 November 2016]. Sm
Reksohadiprodjo,
Soedomo. 1988. Pakan Ternak Gembala. Penerbit BPFE. Yogyakarta.
Remaja,
M. 2012. Pengertian Janin Atau Fetus. htpp://majalahremaja.
blogspot.co.id/2015/06/pengertian-janin-ataufetus.html
[12 November 2016]. Da
co.id/2013/06/pengolahan-pakan-secara-pelleting.html [03 Oktober 2016].
dangeorussubtra.html [13 November 2016]. Aa
[12 November 2016]. Ma
Setyo,
H. 2014. Leguminosa contoh jenis dan karakteristik. http://hermawa
[12
November 2016].
Siswoyo, M. 2003. Proses Pertumbuhan
dan Perkembangan Daun. htpp://
id.wikipedia.prosespertumbuhandanperkembangandaun
[13
November 2016]. Ta
SKDC. 2015. Jenis
Bahan Pakan Ternak Kandungan http: //www. Sakadoci.com/2015/11/jenis-bahan-pakan-ternak-kandungan.hmtl
[07 Oktober 2016].
peternakan.com/2014/11/tentang-tanaman-leguminosa-dan-jenisnya.html
[11
November 2016].
Tan
Piruluk. 2016. Penyimpanan Bahan Baku Pakan Ternak. http://
ourakun tansi2.blog spot.co.id/2016/07/penyimpanan-bahan-baku-pakan-ternak.html
[07 November 2016].
Taringan,
Y. 2016. Pot Kulit Kakao Penghasil Etanol. htpp://reposity.usu.ac.id
/2016/04/15/pot-kulit-kakao-penghasil-etanol.html/ [7 November
2016]. Gd
Tindaon,
F. 2015. Lepas Sapih Pada Sapi Pedet. http://franswandi
tidaonsp2b.
blogspot.co.id/2015/06/lepas-sapih-pada-sapi-pedet.html
[12 November 2016]. Da
Website, T. 2013.
Bagaimana Cara Mencari Bibit Yang Sebenarnya. htpp://ditjennak.
pertanian.go.id/berita-389-bagaimana-cara-mencari-bibit-yang-sebenarnya.html [13 November 2016].
[13
November 2016].
Wiki. 2016.
Aflaktosin. htpp://id.wikipedia.org/aflaktosin [05 November 2016].
WKPD. TT. Akuntansi FIFO dan LIFO. htpps://id.wikipedia.org/wiku/ akuntansi_FIFO_dan_LIFO [13
November 2016].
[11 November 2016]. Ma
[11 November 2016]. Gs
[ 11 November 2016]. Dy
[11 November 2016]. Sm
[11 November 2016]. Gs
[11 November 2016]. Gs
Wordpress.
2014. Kebutuhan Pakan Ruminansia. https://egivet10uh. Wordpre ss. com/2014/10/14/kebutuhan-nutrisi-ternak-ruminansia/ [12 Oktober 2016].
Zakariah,
A. 2013. Pelleting:
Proses Produksi Fabrikasi Pakan Ternak. http://maskarizakariah.blogspot.co.id/2013/03/pelleting-proses-produksi-fabrikasi.html [12 November 2016]. Fa